Seorang Bidan di Pekanbaru Jadi Korban Begal Payudara

Pekanbaru, - Aksi kejahatan begal payudara dialami seorang bidan inisial A, di Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya.

Kejahatan ini telah viral di media sosial dengan masyarakat dan korban berharap pelaku yang sudah meresahkan segera ditangkap.

Baca juga: Kadivpropam Arahkan Anggota Hindari Pelanggaran dan Fokus Layani Masyarakat

Korban mengatakan, peristiwa itu dialaminya pada Rabu (2/2/2022) sebelum salat magrib.

Pelakunya dalam video berdurasi 25 detik itu, menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Agar Tersedia, Kapolri Minta Forkompimda Kawal Proses Distribusi Minyak Curah di Pasar

“Saat itu saya hendak pulang kerumah mengendarai motor, ada seorang pria ngebut tiba-tiba ngerem dan langsung memutar sehingga menghadang jalan setelah itu, maaf dia membegal payudara saya, ” kata korban, Kamis (3/2/2022).

Pelaku yang tidak dikenali korban menggunakan sepeda motor jenis matik,  mengenakan helm, dan baju kaos serta celana panjang warna hitam.

Baca juga: Kapolri: Sambut Ramadan dengan Penuh Syukur, Senantiasa Sebar Kebaikan

Korban mengatakan, sore itu dalam perjalanan pulang untuk menunaikan solat magrib, setelah membeli sesuatu di ritel tak jauh dari rumahnya.

 nyaman, kemudian langsung melaporkan ke ketua RT. “Saat dilihat di sekitar lokasi ada rekaman CCtv, terlihat pelakunya, ” ujar A.

Baca juga: Kapolri Lakukan Pelaporan SPT Pajak Penghasilan

Korban mengatakan tidak mengetahui apa motif pelaku, namun kabar yang ia dengar bahwa polisi telah mendatangi lokasi dan meminta keterangannya.

Kanit Reskrim Polsek Bukitraya, Iptu Dodi Vivino dihubungi riaubisa.com, mengatakan, setelah mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk meminta keterangan sejumlah orang dilokasi.

Baca juga: Pelajar Senang Bisa Belajar Tatap Muka, Kapolri: Fokus Gapai Cita-Cita Agar Jadi Kebanggaan Keluarga

“Ini sebagai bentuk quick response atau cepat tanggap kepolisian. Hasil olah TKP pelaku berjumlah 1 orang, ” kata Dodi.

Saat ini kata Dodi, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya.

Untuk membantu pengungkapan, pihaknya juga telah mengamankan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Rekaman CCTV-nya masih kita pelajari, ” tutup, Dodi. (Mulyadi).